Minggu, 24 Januari 2010

Menunggu Perubahan


Oleh : Mahiruddin Siregar

Perubahan adalah suatu keniscayaan. Tidak ada yang tidak berubah didunia ini kecuali hukum perubahan itu sendiri.

Tanpa perubahan, hidup akan statis dan stagnan, jumud dan membosankan. Maka setiap orang dituntut untuk mengusahakan terjadinya perubahan, perubahan yang lebih baik daripada sebelumnya.

Setiap hari kita harus berubah, berubah dari yang tidak baik menjadi kurang baik, dari kurang baik menjadi baik, dari baik menjadi lebih baik, itulah tuntutan dari kehidupan.

Ingat hari ini harus lebih baik daripada kemarin, dan besok harus lebih baik daripada hari ini.

Adalah suatu kerugian jika hari ini masih sama dengan kemarin, dan menjadi celaka kalau lebih buruk daripada kemarin.

Artinya kalau kita tidak mampu berubah, maka akan menjadi korban daripada perubahan itu sendiri yang mau tidak mau tetap harus terjadi, sesuai tuntutan zaman.

Perubahan yang paling ideal adalah yang diusahakan bersama oleh seluruh manusia, sehingga hasilnya paling tidak akan dinikmati oleh mayoritas umat manusia.

Dan sebaliknya kalau perubahan itu digerakkan oleh sekelompok kecil manusia sesuai dengan keuntungan pribadi dan kelompoknya saja, maka mayoritas manusia lainnya akan menjadi korban daripada perubahan itu.

Mereka akan terus menerus sebagai obyek dan tak pernah menjadi subyek daripada kemajuan yang terjadi.

Jika demikian halnya, maka para korban dari perubahan itu, para obyek dari kemajuan itu, hanya bisa berharap dan berdoa semoga perubahan yang akan terjadi berikutnya, lebih memihak kepada kepentingan dan kebutuhan mereka.

Mereka inilah yang selalu menunggu perubahan.........!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar