Rabu, 29 Juli 2009

Bank Desa Penggerak Ekonomi Rakyat

Oleh : Mahiruddin Siregar


(Tumpukan Uang.jpg, images.google.co.id, 3.bp.blogspot.com/../s320/..)

Setiap kali kita tanyakan kepada pedagang kecil, kenapa usahanya tidak maju-maju, jawabannya adalah kurang modal. Petani juga tidak mampu meningkatkan hasil buminya karena tidak punya modal yang cukup untuk intensifikasi atau ekstensifikasi usahanya. Nelayan pun demikian, mereka tidak mampu meningkatkan hasil tangkapan ikan, karena kurang modal untuk dapat menjelajahi samudera lebih jauh ketengah, dimana terdapat lebih banyak ikan.

Karena kekurangan modal, rakyat kecil yang nota bene adalah bagian terbesar penduduk negeri ini, hanya dapat hidup pas-pasan dan malah serba kekurangan. Tak mampu meningkatkan taraf hidup, tidak punya akses untuk pendidikan dan pengobatan yang masih cukup mahal. Sehingga mereka tetap dalam kebodohan, kemiskinan dan kurang sehat.

Sudah saatnya mereka diberdayakan, mereka harus menjadi subjek pembangunan bukan hanya sebagai objek pembangunan dan menjadi beban melulu bagi negara.

Lalu apa yang harus kita lakukan ?

Pertama harus dibangun beberapa Bank Desa guna memberikan kredit lunak dengan syarat yang semudah-mudahnya dan ongkos yang seringan mungkin.

Bank Desa harus dapat berfungsi lebih dari sekedar pemberi pinjaman saja, tetapi harus proaktif membina dan membimbing mereka agar penggunaan modal berjalan seoptimal mungkin. Karyawan Bank Desa harus lebih banyak waktunya bersama nasabah, bukan menunggu dikantor Bank.

Untuk memudahkan penyaluran, pengawasan dan pengembalian kredit, para nasabah dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan jenis usaha dan tempat tinggal masing-masing.
Dari setiap kelompok dipilih seorang koordinator, yang akan dimintakan bantuannya untuk melancarkan tugas Bank, jika memungkinkan kepadanya dapat diberikan imbalan seadanya.

Para pedagang kecil biasanya sangat membutuhkan kecukupan modal kerja untuk persediaan barang dagangan, transportasi dan sewa tempat yang aman dan nyaman.

Para petani membutuhkan modal untuk sewa lahan, bibit, pupuk, anti hama, sewa peralatan pertanian, biaya pasca panen,dll.

Para nelayan butuh modal berupa pengadaan kapal ikan modern, peralatan penangkap ikan
yang juga modern, bahan bakar minyak, alat pengawet ikan agar tetap segar, dll.

Begitu juga para peternak, pengusaha ikan air tawar, pengrajin, dll.........semuanya membutuhkan modal sesuai dengan bidang usaha masing-masing.

Kebutuhan modal untuk semua kelompok usaha tersebut diatas, harus dapat dipenuhi oleh Bank Desa, sehingga hasil produk mereka dapat meningkat dari tahun ketahun, dengan demikian mereka akan mampu meningkatkan taraf hidupnya dan mampu mengecap pendidikan yang lebih tinggi, mampu berobat kerumah sakit dan puskesmas sehingga mereka menjadi sehat jasmani dan rohani.

Dan yang terpenting mereka mampu bayar pajak untuk membiayai jalannya pemerintahan negara.

Selamat datang masa kejayaan, dan tersenyumlah Indonesia ku..........!!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar