Senin, 20 Juli 2009

Mimpi adalah Doa

Oleh : Mahiruddin Siregar


Bahwa mimpi, impian atau visi untuk perbaikan hidup kedepan, sesungguhnya secara religi merupakan sebuah doa atau permintaan ke haribaan Tuhan Yang Maha Memberi.

Allah SWT tidak suka kepada hamba Nya yang enggan berdoa, karena itu adalah pertanda kesombongan.

Agar doa terkabul, disyaratkan agar kita mempersiapkan diri untuk pantas atau patut menerima apa yang diminta tersebut, hanya dengan kepantasan itu Allah berkenan mengabulkan Nya.

Setelah doa atau permintaan terkabul, maka kita wajib bersyukur, dengan cara memelihara dan menjaga dengan baik pemberian tersebut, karena hakikatnya pemberian itu adalah rahmat yang merupakan amanah pula dari Sang Pemberi yang wajib kita jalankan.

Dan kalau doa belum dikabulkan kita harus bersabar, dan tidak boleh kita kapok atau bosan berdoa, berdoa dan berdoa lah terus, karena Allah Maha Mendengar.

Implementasinya dalam kehidupan kita, kita selalu dituntut memiliki visi, dan merencanakan dan menjalankan misi-misi yang tepat untuk tercapainya visi tersebut, dan kalau sudah visi terwujud, hasilnya harus dipersembahkan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, dan dipelihara secara berkelanjutan dan berkesinambungan.

Kalau visi belum terwujud jangan pernah putus asa, lakukan terus terobosan dan cara-cara baru yang lebih tepat dan sesuai, sehingga mimpi-mimpi benar-benar terwujud.

Selamat bermimpi Indonesia.

Note : Foto diatas adalah "berdoa anak kecil" by tajulrijalannur_optimist, www.flickr.com, 2966271942_2e6133ce5a_m.jpg

1 komentar:

  1. Maka mencapai cita-cita dengan Visi dan Misi, harus dikerjakan dengan sepenuh hati.

    BalasHapus