Senin, 13 Juli 2009

Enau Potensi Ekonomi Tersembunyi

Oleh : Mahiruddin Siregar

Pohon enau atau aren adalah tanaman serba guna yang sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.

Tanaman jenis palma ini dapat tumbuh dengan baik diseluruh wilayah Indonesia, meskipun tanpa dibudi dayakan.

Disebut tanaman serba guna, karena hampir semua unsur pohon ini dapat berguna bagi kehidupan manusia.

Pohonnya berguna sebagai tiang atau papan atau kusen untuk bangunan rumah, didalam pohonnya ada terdapat sagu yang merupakan bahan makanan berkalori tinggi, ijuknya berguna untuk atap rumah dan dapat dipintal menjadi tali atau jadi sapu rumah, rangka daunnya untuk sapu lidi, daun muda untuk anyaman dan hiasan atau janur, buah kolang kaling diolah jadi makanan.

Yang paling potensial nilai ekonomisnya adalah air nira dimana selain dapat digunakan sebagai minuman pemuas dahaga atau minuman tuak yang memabukkan bagi yang suka, juga dapat diolah menjadi gula merah.

Jika diproses lebih lanjut tentu bukan hanya gula merah tetapi gula putih pun dapat dibuat dari air nira tersebut, sehingga kebutuhan gula nasional tidak hanya berasal dari bahan baku tebu saja lagi, tetapi bisa juga berasal dari aren yang konon kandungan rendemennya lebih tinggi pula daripada tebu.

Selain itu ternyata dari nira aren dapat juga diproses untuk menghasilkan ethanol sebagai bahan bakar nabati . Jika harga pokok nya dapat ditekan hingga menyamai bahan bakar minyak (fosil) maka hal itu sangat menjanjikan untuk mengembalikan negeri ini sebagai penghasil energi dunia kembali.

Kini saatnya kita mewujudkan potensi yang tersembunyi dari pohon enau itu. Pohon enau tumbuh dihutan dan tidak menggangu tanaman lain sehingga lingkungan dapat tetap lestari, malah pohon ini dapat melindungi kandungan air tanah.

Alangkah baiknya kalau pemerintah dapat membantu penduduk yang tinggal didaerah habitat pohon enau untuk memulai menanam pohon ini dengan pembudi dayaan yang baik, sehiggga hasilnya dapat meningkatkan ekonomi pedesaan. Dalam taraf kecil-kecilan, setiap keluarga menanam 10 pohon saja, dan hasil yang diolah sampai berupa gula merah saja, saya yakin itu sudah sangat besar pengaruhnya untuk peningkatan ekonomi rakyat.

Maka jadilah puluhan ribu keluarga desa petani aren, 5 sampai 10 tahun lagi, mewujudkan mimpi nya menjadi keluarga adil makmur seperti yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa.

Notes : Gbr pohon aren, image search Yahoo.com, www.flickr.com/photos/26366492@N04/2634924007/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar